LPM FREEDOM - Unisba | Mahasiswa semester 7 dari Program Studi Agribisnis dan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar menyelenggarakan praktek penyuluhan pertanian yang bertempat di Kopi Sinung, Desa Jatinom, Kabupaten Blitar pada hari Sabtu (23/01/21). 

Aldy Robilaong, mahasiswa Prodi Agribisnis yang juga selaku ketua panitia dari acara tersebut mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Sistem Pertanian Terpadu (SPT).

"Dari dosen mata kuliah yaitu Pak Agung di mata kuliah SPT menginginkan kita mahasiswa Angkatan 2017 mengadakan sebuah penyuluhan. Nah, penyuluhannya seperti apa itu terserah kita," kata Aldy saat ditemui tim LPM FREEDOM di lokasi acara.

Ia juga menjelaskan bahwa sasaran dari  penyuluhan kali ini bukan hanya petani-petani senior tetapi juga mahasiswa semester muda, seperti angkatan 2018, 2019 dan 2020.

Ia juga menambahkan bahwa tema yang diangkat pada penyuluhan kali ini adalah penggunaan pestisida. Harapannya, agar nantinya mahasiswa lebih tahu serta mengerti bagaimana cara menggunakan pestisida pada tanaman yang baik, benar, dan aman.

"Jadi tujuannya itu agar anak muda itu juga melek tentang pertanian dan tahu lah setidaknya penggunaan pestisida yang baik dan benar itu seperti apa," imbuhnya.

Aldy mengatakan jumlah dari peserta yang mengikuti acara penyuluhan ini sebanyak 10 orang dengan rincian 8 orang dari mahasiswa semester 1, 3, dan 5, serta 2 orang dari tamu undangan seperti petani dan juga wiraswasta.

"Untuk pemateri kita ambil dari dosen pengampu mata kuliah SPT yaitu Bapak Agung," tutupnya.

Dari peserta sendiri, M. Thoha Ma'ruf, mahasiswa semester 5 Prodi Agroekoteknologi, mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat menarik. Menurutnya, hal seperti ini menjadi sangat penting karena pertanian merupakan sektor yang sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia

"Sangat menarik sekali ya, pemberian materi tentang penggunaan pestisida terus juga cara pembuatannya terus juga pengaplikasiannya, ini memang sangat penting sekali bagi sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia," kata Ma'ruf.

Hal hampir serupa juga disampaikan oleh Dewi Sekartadji, mahasiswa semester 3 Prodi Agribisnis. Sekar merasa beruntung dapat mengikuti acara ini karena dirinya menjadi tahu bagaimana cara menggunakan pestisida dengan baik dan benar.

"Jadi beruntung sekali dapat materi ini dan secara langsung saya tadi juga sudah praktikum juga meski ada yang salah, setidaknya saya jadi tau bagaimana cara menggunakan pestisida tersebut. Terima kasih juga buat kakak tingkat yang sudah menyelenggarakan acara ini, kami sudah difasilitasi, semua ini keren, acara ini keren," terang Sekar. (bm/ab)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama