foto: saat pemaparan materi

LPM FREEDOM - UNISBA | Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Freedom Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar baru saja menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) pada Senin (20/3) bertempat di Ruang 1 Fisip Unisba Blitar.

Kegiatan ini memiliki tema "Impresi Revolusi Digital Dunia Persma Milenial 4.0". Leny Mastora, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini menjelaskan bahwa makna dari tema tersebut adalah karya digital pers mahasiswa saat ini menjadi kritis karena dipegang oleh generasi yang sadar akan teknologi.

"Jadi makna tema tersebut adalah dalam era 4.0 ini impresi atau pandangan maupun hasil untuk karya-karya digital pers mahasiswa menjadi sangat kritis, karena berada ditangan generasi sosial yang sadar dan mudah beradaptasi pada teknologi yang mana millenial itu sendiri," jelasnya.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 ini dihadiri oleh Anita Reta Kusuma Wijayanti selaku Pembina LPM Freedom, perwakilan BEM, serta perwakilan DPM. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah anggota baru dari LPM Freedom.

Pada kegiatan ini terdapat 4 materi yang disampaikan kepada para peserta. Materi pertama adalah tentang Podcast yang dipaparkan oleh Adinda Putricia dari Mayangkara. Materi kedua yaitu Dasar-Dasar dan Elemen Jurnalistik yang dijelaskan oleh Pembina LPM Freedom, Anita Reta Kusuma Wijayanti. Materi ketiga adalah Kode Etik Jurnalistik yang dipaparkan oleh Saipuddin. Materi terakhir adalah Teknik Reportase dan Kepenulisan yang disampaikan oleh Aprilia Nurhidayah dari Radio Patria.

Leny juga menuturkan harapannya setelah terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap para peserta dapat menjadi generasi jurnalis yang sadar dan bijak dalam penggunaan sumber informasi untuk pemberitaan.

"Harapan untuk peserta yang mengikuti PJTD kali ini adalah semoga dunia pers mahasiswa semakin maju dengan adanya generasi penerus yang sadar dan bijak akan penggunaan sumber informasi sebagai bahan pemberitaan serta penggunaan media sosial sebagai pusat penyebarluasan berita yang intensif dan faktual," pungkasnya. (sn/red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama