foto : ketua yayasan Bina Citra Anak Bangsa, Hidayatur Rahman (kanan), Dekan Fakultas Pertanian, Palupi Puspitorini(kiri), beserta dosen dan mahasiswa fakultas pertanian
Palupi Puspitorini, Dekan Fakultas Pertanian Unisba mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dari implementasi merdeka belajar - kampus merdeka. Dengan adanya program ini, harapannya mahasiswa nantinya akan mendapatkan kemampuan softskill dan hardskill budidaya melon kearah wirausaha.
"Jadi mereka tidak hanya belajar tapi mempersiapkan diri untuk siap terjun ke dunia industri," ungkapnya.
Selain itu, program ini juga merupakan wujud pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Unisba Blitar dimana masyarakat dapat menduplikasi sistem pertanian modern ini sebagai bentuk sistem pertanian perkotaan di wilayah Blitar kota pada umumnya.
foto : hasil panen perdana buah melon
Nantinya, hasil panen yang berkisar 1 ton ini akan langsung ditampung dan dipasarkan oleh PT. Agro Wates sebagai mitra DU/DI pada program ini hingga ke Jakarta.
Selain itu, Palupi juga mengatakan bahwa setelah program ini nantinya juga ada kemungkinan untuk berkembang ke penanaman jenis lain seperti Paprika dan masih banyak lagi.
"Jadi nanti bisa dirolling, gantian menanamnya, seperti melon - paprika begitu, harapannya selain untuk menekan hama penyakit dan sebagainya," tuturnya.
Senada dengan hal itu, perwakilan dari PT. Agro Wates juga membenarkan bahwa nantinya akan ada kemungkinan kerjasama antara pihaknya dengan Unisba Blitar berkembang ke budidaya tanaman lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Lukman, selaku pimpinan PT. Agro Wates Blitar pada tim LPM FREEDOM saat ditemui seusai acara panen perdana di GH Unisba Blitar.
"Nanti kita bisa bekerjasama dengan ketua yayasan, ketua universitas, dengan dosen - dosen, dan yang terpenting dengan para mahasiswa, mudah - mudahan berhasil, dan kita bisa berhasil memenuhi kriteria mencerdaskan anak bangsa," tandasnya.
Ia mengatakan, hasil panen perdana melon GH Unisba Blitar ini cukup memuaskan dengan bobot sekitar 1,3kg per buahnya.
Selain itu, Palupi juga mengatakan bahwa setelah program ini nantinya juga ada kemungkinan untuk berkembang ke penanaman jenis lain seperti Paprika dan masih banyak lagi.
"Jadi nanti bisa dirolling, gantian menanamnya, seperti melon - paprika begitu, harapannya selain untuk menekan hama penyakit dan sebagainya," tuturnya.
Senada dengan hal itu, perwakilan dari PT. Agro Wates juga membenarkan bahwa nantinya akan ada kemungkinan kerjasama antara pihaknya dengan Unisba Blitar berkembang ke budidaya tanaman lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Lukman, selaku pimpinan PT. Agro Wates Blitar pada tim LPM FREEDOM saat ditemui seusai acara panen perdana di GH Unisba Blitar.
"Nanti kita bisa bekerjasama dengan ketua yayasan, ketua universitas, dengan dosen - dosen, dan yang terpenting dengan para mahasiswa, mudah - mudahan berhasil, dan kita bisa berhasil memenuhi kriteria mencerdaskan anak bangsa," tandasnya.
Ia mengatakan, hasil panen perdana melon GH Unisba Blitar ini cukup memuaskan dengan bobot sekitar 1,3kg per buahnya.
foto : perwakilan mahasiswa yang hadir pada acara panen perdana buah melon
Dari salah satu perwakilan mahasiswa, Yasti Prihadianti, mahasiswa program studi Agribisnis semester 4 Fakultas Pertanian mengatakan bahwa acara ini sangat menarik baginya.
"Sangat menarik bagi saya karena belum pernah juga penanaman melon di green house sendiri," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa di daerah tempat tinggalnya sudah terdapat cukup banyak green house dan menurutnya hasil panen ini cukup baik seperti kandungan kadar gula yang lebih manis. Ia berharap mahasiswa lain juga berminat untuk belajar di green house ini.
"Sangat menarik bagi saya karena belum pernah juga penanaman melon di green house sendiri," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa di daerah tempat tinggalnya sudah terdapat cukup banyak green house dan menurutnya hasil panen ini cukup baik seperti kandungan kadar gula yang lebih manis. Ia berharap mahasiswa lain juga berminat untuk belajar di green house ini.
Beberapa pihak yang turut hadir pada panen perdana ini antara lain adalah Ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa, Hidayatur Rahman, Wakil Rektor III, Supriyono, Wakil Rektor I, Tri Kurniastuti, Dekan Fakultas Pertanian, Palupi Puspitorini, perwakilan PT Agro Wates serta beberapa mitra DU/DI lainnya, dan beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian.
(bm/sn)
Posting Komentar