foto : Greenhouse faperta UNISBA tampak dari sisi utara

LPM FREEDOM  - Unisba | Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar akan segera memiliki greenhouse yang baru, hal itu guna menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa di dalam kampus.

Dekan Faperta, Ir. Palupi Puspitorini, M.P. mengatakan, saat ini bangunan greenhouse dengan ukuran 7 x 28 meter itu masih rampung satu, dari rencana awalnya yaitu dua bangunan.

"Bangunan yang satunya lagi masih pondasi mudah mudahan akan segera dibangun," katanya pada LPM Freedom saat dihubungi melalui via telepon pada Sabtu (6/2/21).

Ia juga mengatakan, selain dijadikan sebagai tempat praktikum, pembelajaran, dan riset bagi mahasiswa dari Faperta, nantinya greenhouse itu juga akan dijadikan sebagai tempat tanam bisnis freshfruit melon. 

Lanjutnya, ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan PT Agro Wates sebagai partner program pada rapat yang telah berlangsung minggu lalu yang dihadiri langsung oleh ketua yayasan, Bapak Hidayaturrahman, Rektor UNISBA Blitar, Wakil Rektor 3, dan dirinya sendiri di kampus UNISBA Blitar.

"Arah kerjasama adalah ke bisnis freshfruit melon dan implementasi kurikulum merdeka belajar," jelasnya.

Disisi lain, saat dimintai tanggapan terkait hal ini, Lucky Aprilia, mahasiswa semester 5 program studi (Prodi) Agribisnis mengatakan, bahwa hal ini merupakan kabar baik bagi mahasiswa Faperta baik Agroteknologi dan Agribisnis. Pasalnya mereka kini akan segera memiliki tempat praktikum, sehingga tidak akan kesulitan apabila ada tugas yang mengharuskan mahasiswa melakukan praktik secara langsung.

"Apalagi dengan adanya kerjasama ini, nantinya para mahasiswa akan dapat belajar dari PT Agro Wates tentang proses budidaya serta bagaimana bentuk bisnis tanaman tersebut," ujar perempuan yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) UNISBA Blitar.

Lebih lanjut, Lucky sapaan akrabnya, terlebih saat mahasiswa nanti mempunyai keleluasaan untuk mengelola salah satu dari dua greenhouse tersebut, ia berujar mahasiswa bisa memaksimalkan untuk menanam apapun dan menjualnya ke pasaran. (bm/bv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama