Awan hitam kini sedang mengepul di otak
Gonggongan itu kian memekak
Memekakkan telinga tanpa jarak
Tanpa sekat bahkan sampai skak

Kini badai sudah mendekat
Bilur-bilur luka telah menjerat
Berlari? Mana sempat
Ego menjebak hati tersekat

Mayat-mayat berjalan itu berkicau
Bagaimana tidak? Dunia kacau
Angin pun tak sudi berdesau
Hujan pun turun dengan pilu

Duri-duri ini telah menusuk hati
Haruskah ditanggung sendiri
Bila kaki tak ingin berdiri
Masih duduk diam dalam sepi

Keputusasaaan yang tersusun rapi
Tolong jangan maknai 
Tolong jangan lukai
Tolong halangi

Lakukan berkali-kali
Tapi bukan melempar api
Cukup hargai dan hangati
Tuk mencabut duri di hati



Ditulis oleh Hawa Ayom Ilavi
Mahasiswa Ilmu Hukum Fak. Hukum
Universitas Islam Balitar

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama