Dokumentasi : BEM-DPM

LPM FREEDOM – Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) menggelar Policy Brief Training bagi fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) 2025 pada Senin, 15 September 2025 sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-22 UNISBA Blitar. Acara yang diselenggarakan oleh Entrepreneurship, Leadership, and Career Center (ELCC) UNISBA Blitar ini berlangsung di Aula Majapahit UNISBA pada pukul 08.00 WIB. 

Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Soebiantoro, M.Si dan menghadirkan Dr. Subandriyah, M.M sebagai coach utama. Pihak universitas menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung mahasiswa agar lebih siap menyusun ringkasan kebijakan yang efektif, ringkas, dan persuasif berbasis akademik. 

“Policy brief adalah dokumen ringkas berbasis bukti yang memberikan rekomendasi kebijakan kepada pengambil keputusan. Dengan begitu, pelatihan ini turut memperkuat kapasitas kepemimpinan mahasiswa dalam penyampaian aspirasi secara akademis,”ujar Mahadma Yoga Yudistira, Mendagri BEM UNISBA 2025, selaku perwakilan panitia.

Fokus pelatihan kepada BEM dan DPM bukan tanpa alasan. Kedua lembaga mahasiswa ini dinilai sebagai garda terdepan penampung aspirasi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan fungsionaris mampu meningkatkan kapasitasnya dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa secara maksimal.

“Melalui pelatihan ini, BEM dan DPM dibekali ilmu konkrit untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa melalui policy brief, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang berdampak bagi kebijakan maupun instansi terkait,” jelas Yoga.

Kegiatan ini sekaligus mendukung visi dan misi ELCC UNISBA Blitar yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, kepemimpinan, dan karier mahasiswa. Adapun materi pelatihan meliputi pengenalan policy brief, pemahaman output dan kerangka sistematika penulisan, mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, deskripsi masalah, rekomendasi hingga daftar pustaka. Peserta juga dikenalkan dengan cakupan policy brief yang dapat diterapkan dalam lingkup nasional, daerah, maupun lokal.

Selain itu, Yoga juga menyampaikan pesan bagi mahasiswa yang belum sempat mengikuti kegiatan serupa untuk memperdalam ilmu policy brief. 

“Kami berharap mahasiswa tetap mencari ilmu mengenai policy brief, karena ini bisa menjadi landasan penting untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak terkait, tetap di jalur akademisi,” tandasnya. (SM/TE)

Post a Comment

أحدث أقدم