foto : ilustrasi, alexas_photos/pixabay

Begajulan itu tengah berlari
Hendak menghampiri segerombolan kami
Tatapan kosong heran melayang
Terdiam bodoh bukan kepalang
Aku mengamati kaki kanannya
Sedang kawanku iba akan kerapuhan sisi kirinya
Berlari pincang seenggok kuda
Terjatuh bangkit terjungkal pula
Awan dan nestapa menyelimuti
Diam ditengah kegaduhan kami maklumi
Ramai nyaring terdengar menyoraki

Sekawanan angsa tengah mencaci
Segerombol kuda ingin bernyanyi
Sebagian singa hendak menari
Separuh peserta diam merutuki
Anjing bergonggong ria di pelataran
Hujatan mulut sembunyikan tangan
Melempar batu angkuhkan muka
Gerakkan kaki berpikir logika
Hirup udara dengarkan nasihat
Ucap kata hembuskan penat

Lepas, 
terlepas sudah beban hidupku
Jatuh kedepan terpingkal tawaku
Rembesan merah membasahi aku
Nafasku hilang terbawa langkah seribu


Ditulis oleh Elsha Dewi Anggraini
Mahasiswa Prodi Pend. Biologi Fak. KIP
Universitas Islam Balitar


Post a Comment

أحدث أقدم