UKM MAPALA BAWANA Adakan Diklat Konservasi Lingkungan Hidup
Foto : anggota mapala bawana unisba blitar

LPM FREEDOM - UNISBA | Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Bawana Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar mengadakan kegiatan Diklat Ruang Konservasi Lingkungan Hidup pada Sabtu (22/1/2022).

Kegiatan yang bertema "Menjadikan manusia yang dapat menghargai lingkungan hidup" ini bertempat di ruang Bahasa Inggris lantai 3 kampus Universitas Islam Balitar Blitar.

Moh Fawas Annurudin, ketua pelaksana kegiatan Diklat Ruang Konservasi Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan sesi pendidikan dalam divisi yang ada di MAPALA BAWANA UNISBA dan bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada para anggota baru bagaimana untuk saling menghargai, melestarikan, merawat dan menjaga ekosistem yang ada di alam sehingga terciptanya alam yang lestari.

"Pendidikan Konservasi sendiri dianggap penting untuk landasan dasar para pecinta alam,sehingga bisa mencerminkan apa itu pecinta alam yang sesungguhnya, pecinta alam yang benar benar mencintai dan menjaga alam indonesia agar tetap lestari sebagai penopang kehidupan", Jelasnya.

Kegiatan Diklat Ruang Konservasi ( Lingkungan Hidup ) ini merupakan rangkaian pendidikan wajib sehingga acara tersebut dihadiri oleh Anggota Baru Mapala Bawana berserta Pengurus dari Divisi Lingkungan Hidup ( Lingkungan Hidup )

Kegiatan diklat ini dimulai dengan penyampaian materi tentang dasar lingkungan hidup, konservasi, herbarium, pengamatan burung, sensus satwa, analisis vegetasi dan plastercase yang berlangsung 2 setengah jam pada pukul 10.00 sampai 12.30 WIB dan pada pukul 12.30 sampai 13.30 masuk Ishoma sebelum lanjut ke kegiatan berikutnya.

Praktik plastercase dan herbarium diadakan selama satu jam pada pukul 13.30 sampai 14.30 lalu dilanjutkan kegiatan terakhir yaitu evaluasi masukan saran kesan dan pesan selama 30 menit pada pukul 14.30 sampai 15.00.

Kegiatan Diklat Ruang Konservasi ( Lingkungan Hidup ) ini merupakan kegiatan program kerja (proker)  wajib tahunan setiap kepengurusan. 

"untuk filosofinya tentu saja hal yang paling penting dari tema tersebut  dimana kita mengedukasi manusia agar bisa menghargai  lingkungan sekitar agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Sehingga cucu kita bisa menikmati kelestarian alam yang sudah kita jaga", ungkap Fawas pada tim LPM FREEDOM. (iaf/ar) 


Post a Comment

أحدث أقدم