Kenapa kpop? kan mereka plastik? plastik kok disukain? kira-kira seperti itu cacian orang yang belum mengenal kpop. Mereka hanya memandang dari sisi negatif saja. Padahal banyak sekali hal positif yang bisa diambil dari menyukai kpop. Seperti menjadi idola yang sukses, idola yang banyak diidolakan seseorang, hal tersebut tentunya memerlukan usaha yang keras. Penampilan saja tidak cukup untuk menjadi idol yang sukses. 

Idol itu dilatih dan dididik untuk menjadi idol yang berbakat dan berguna untuk penggemarnya. Maksud dari berguna untuk penggemarnya itu, bisa dijadikan inspirasi atau patokan untuk bisa sukses seperti idolanya. Menjadi idol yang terkenal itu tidak instan. Perjuangan untuk menjadi terkenal itu juga tidak mudah. 

Mengambil cerita dari EXO, boy grup naungan SM Entertainment. Mereka melalui banyak kisah haru yang membuat para penggemarnya ikut menitikkan air mata ketika mengingatnya. Ketika pertama kali mengadakan fansign atau pertemuan antara idola dengan penggemar mereka hanya mendapati 20 penggemar, bahkan mereka juga pernah dibayar dengan sekantong beras. 

Tapi sekarang? Seluruh dunia pun mengenal mereka. Mereka bahkan mampu membeli gedung yang sangat tinggi. Semua itu mereka dapatkan tentunya tidak instan. Perjuangan tentu ada di setiap kesuksesan. Dari mereka kita bisa belajar untuk tetap semangat, tetap sabar dan selalu berusaha untuk mewujudkan mimpi kita. 

Mereka sangat tulus menyayangi penggemarnya, bahkan mereka membuatkan lagu untuk para penggemarnya. Tidak hanya itu, mereka juga mengirim pesan kepada penggemar, saling berbalas komentar dengan penggemar dan bercanda di kolom twitter. Hal tersebut memang hanya hal sepele, tetapi mereka yang haus dengan kasih sayang tentunya merasa terbantu dengan tindakan-tindakan kecil dari idolanya. 

Dalam acara Same beds different dreams Chanyeol mendatangi fans yang bercerita mengenai kehidupannya. Fans tersebut mengaku menghabiskan waktunya hanya untuk menonton video exo. Ibunya sangat marah dan tidak suka karena dia menghabiskan uang dan waktu hanya untuk Exo. 

Tetapi dibalik itu fans itu memiliki kisah yang cukup mengharukan. Dia mengatakan kalau dia merasa tak mendapat perhatian dari orang tuanya yang selalu menjaga kakaknya yang sakit. Karena merasa kesepian dia mengaku pernah mencoba untuk menyiksa dirinya. Namun pada saat itu dia mulai menyukai exo dan mulai merasa nyaman berkomunikasi dengan fans yang lainnya. Pada akhirnya dia melupakan perasaan-perasaan sedihnya dengan bersosialisasi antar fans.  

Dalam acara tersebut Chanyeol tiba-tiba muncul di tengah acara dan membuat fans tersebut menangis terharu. Tak hanya fans itu saja, ibunya yang mengaku tidak menyukai exo ikut menangis karena kerendahan hati Chanyeol menyapa ibu dan anak tersebut. Chanyeol bahkan mencium tangan ibu tersebut. 

Intinya melihat orang itu jangan dari sisi buruknya. Nilai orang dari kebaikannya bukan dari keburukannya. Mengingat-ingat keburukan orang lain itu tidak baik. Lebih baik mengingat keburukan diri sendiri untuk mengevaluasi diri dari pada melihat keburukan orang lain untuk dijelek-jelekkan.

Ditulis oleh Marsya Nanda Dian A
Mahasiswa Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Balitar

Post a Comment

أحدث أقدم