LPM FREEDOM – Kamis (21/05/2020) Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar melakukan kegiatan pembagian masker dengan bekerja sama dengan IDI dalam rangka Bakti Karya Mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 18 sampai 20 Maret 2020. Pada acara tersebut, UNISBA dan IDI berhasil menyalurkan enam belas ribu masker di berbagai Kelurahan dan Kecamatan di Kota Blitar.    

Berawal dari isu pandemi COVID-19 yang makin merebak di Kota Blitar, membuat pihak kampus UNISBA beinisiatif membentuk satgas pencegahan dan penyebaran virus COVID-19 di UNISBA. Untuk menindak lanjuti tentang virus ini. Pihak UNISBA bahkan sudah berinisiatif mengundang ketua satgas COVID-19 Kota Blitar sebelum akhirnya Ketua satgas Kota Blitar ternyata mengajak Ketua IDI Kota Blitar. Sehingga munculah kerja sama antara pihak IDI dan pihak UNISBA dalam kegiatan ini penyaluran masker untuk masyarakat Kota Blitar

Sebelum mendistribusikan masker sebanyak 16 ribu kepada masyarakat, ketua IDI hadir memberikan pengarahan kepada mahasiswa UNISBA yang turut andil dalam kegiatan pembagian masker kepada masayarakat. Acara ini dilakukan bukan tanpa sebab, Rektor UNISBA, Soebiantoro menuturkan, “Kebetulan di Kota Blitar masih bagus, masih dua (yang positif terjangkit virus corona COVID-19). Itupun bukan dari Blitar, melainkan dari Kota lain. Dengan adanya acara ini pihak IDI sebenarnya ingin mentargetkan isu agar masyarakat Kota Blitar semuanya memakai masker. Kan 150 ya, 150 orang itu mungkin yang akan melaksanakan dari pemkot. Tapi paling tidak dari kita dengan sekalian memberi pengarahan.” 

Walaupun peran medis dalam hal ini berposisi sebagai garda terdepan, namun dengan adanya aksi mahasiswa seperti ini  sangat berperan membantu tenaga medis sebagai garda belakang dalam pencegahan rantai penularan virus COVID-19. 

Program kegiatan pembagian masker ini bukan hanya sekadar bentuk pengabdian mahasiswa UNISBA kepada masyarakat saja, melainkan juga berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai protokol pencegahan penularan virus ditengah pandemi COVID-19 seperti : melakukan pencegahan dengan menahan diri agar tidak keluar rumah, memakai masker bila terpaksa keluar rumah, tidak lupa menjaga jarak serta rajin cuci tangan. Kondisi seperti ini, peran masyarakatlah yang menjadi tolak ukur keberhasilan dalam melawan virus COVID-19. Sehingga kita bisa secepatnya melakukan kegiatan secara normal, seperti biasa.

Ditengah pandemi virus COVID 19 yang menghambat proses kegiatan pembelajaran secara tatap muka, Bapak Soebiantoro, selaku Rektor UNISBA berpesan dan berharap kepada mahasiswa UNISBA, “Ya, yang pertama diharapkan memberi taudalan kepada masyarakat serta intropeksi diri apakah sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Yang kedua, tentunya diharapkan belajar dengan baik dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Kemudian kami juga mengharapkan tidak ada perubahan kalender pendidikan dan berjalan sesuai jadwal. Diharapakan juga mahasiswa merespon pembelajaran, sehingga tidak ada penundaan satu semester. Apalagi sebentar lagi ada Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS).”

Dilain sisi pihak IDI juga bersyukur karena IDI Kota Blitar tidak sendirian dalam mengatasi pandemi corona ini. “Jadi sangat antusias sekali saya, sangat bersyukur sekali bahwa kami (IDI) bisa dibantu, kami (IDI) bisa bekerja sama dan bergandengan tangan dalam tanda kutip untuk masalah corona ini. Jadi sekali lagi makasih, alhamdulilah pihak IDI  berjalan tidak sendirian. Saya juga berharap kedepannya adalah zero kasus, jadi tidak ada kasus-kasus yang ditularkan antar manusia di Kota Blitar. Sehingga bisa terputus penularan di Kota Blitar, terutama menanggulangi kasus-kasus  manusia-manusia di Kota Blitar.” Tutur Sigit Aprianto, selaku salah satu bagian dari IDI Kota Blitar.

Reporter : Yashinta Aprilia, Adi Saputra, & Indah Hikmatu Sabella
Penulis : Indah Hikmatu Sabella
Editor : Muhamad Thoha Ma'ruf

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama